tegaraya.com - Seni
Arsitektur Kontemporer adalah kelanjutan dari Periode Seni Arsitektur Modern Awal. Arti kata Kontemporer berasal dari gabungan kata “
Co” yang memiliki arti bersama, dan “
Tempo” yang berarti waktu. Kata Kontemporer difefinisikan sebagai “Pada waktu yang sama saat ini”. Seni Arsitektur Kontemporer diartikan sebagai Gaya Arsitektur yang hadir dan berkembang saat ini.
Sebagian pendapat mengatakan bahwa Seni Arsitektur Kontemporer adalah Arsitektur Modern. Padahal secara harafiah memiliki arti masin-masing dan perbedaan yang signifikan. Pada Seni Arsitektur Modern Awal ditampilkan gaya-gaya Arsitektur Konstruktif yang bersifat Kubisme dan Statis namun modern, sementara Arsitektur Kontemporer lebih variatif dan menampilkan banyak sifat-sifat melengkung pada bangunan. Desain pada Seni Arsitektur Kontemporer menampilkan gaya yang lebih baru dengan menyajikan kebebasan dan kombinasi dari beberapa gaya Arsitektur terdahulu, namun dikembangkan dengan sifat modern dan lebih update.
Sejarah Seni Arsitektur Kontemporer
Seni Arsitektur Kontemporer mulai muncul pada awal abad ke-21 atau pada kisaran tahun 1920-an. Kemudian Seni Arsitektur Kontemporer mulai berkembang pesat saat memasuki dekade 1940-an. Gaya Kontemporer ini diperkenalkan dan dikembangkan oleh Tim Arsitektur yang berada di Bauhaus School of Design di Jerman Barat. Para Arsitektur tersebut mengambil momentum perubahan Seni Arsitektur Modern Awal yang sudah berkembang pesat pada Periode ke-3 pada kisaran tahun 1945-1949. Namun pada awal kemunculan Seni Arsitektur Modern Awal, Gaya Arsitektur masih terikat pada aturan konvensional dan menampilkan gaya Pra-Industrial.
Material-material yang digunakan oleh Seni Arsitektur Modern Awal masih terlihat statis dikarenakan kemajuan teknologi untuk membuat material-material penyusun bangunan yang masih terbatas. Seni Arsitektur Kontemporer muncul diakhir era Seni Arsitektur Modern Awal dan semakin berkembang saat ini sejalan dengan kemajuan teknologi yang dapat mengakomodasi berbagai bentuk material modern serta berbagai desain yang mudah divisualkan melalui perangkat komputer. Seni Arsitektur Kontemporer muncul tanpa sebuah aturan atau teori baku tentang Seni Merancang Bangunan, sehingga Para Arsitek bangunan memiliki sebuah inovasi baru yang futuristik.
Ciri Khas dan Karakteristik
Seni Arsitektur Kontemporer memiliki sifat Dinamis dan dapat mencampur beberapa Gaya Arsitektur yang berbeda-beda. Seni Arsitektur Kontemporer tidak terpaku pada sebuah aturan konvensional bangunan. Terkadang bentuk dasar bangunan berkonsep asimetris dan tidak menunjukkan kubisme pada bangunan umumnya. Namun target utama yang ingin dicapai pada Bangunan Modern yaitu aspek minimalis dan Fungsional yang tetap diutamakan.
Beragam jenis variasi aliran yang telah ditemukan sejak era Seni Arsitektur Modern lebih dikreasikan melalui Seni Arsitektur Kontemporer. Apa yang sudah dilakukan pada era Seni Arsitektur Modern Awal diaplikasikan kembali dengan metode dan pengembangan yang baru. Gaya Arsitektur Kontemporer akan memodifikasi dan mencampurkan aliraan-aliran tersebut, seperti: Brutalisme, Konstruktivisme, Ekspresionisme, Formalisme, Futurisme, Organic hingga Post Modern Baru. Banyak Ciri Khas yang ditampilkan dari Seni Arsitektur Kontemporer. Berikut ini adalah beberapa Ciri-ciri lainnya dari Seni Arsitektur Kontemporer:
- Double Coding Style, atau menggabungkan dua atau lebih Gaya-gaya Arsitektur dan dikembangkan dengan metode yang modern.
- Hal dasar terhadap perancangan Arsitektur adalah bersifat Seni dan Umum, sehingga 2 aspek fungsi tersebut dapat terpenuhi.
- Memiliki gagasan yang lebih luas, tanpa terikat pada sebuah aturan atau teori tertentu.
- Mengambil tema tentang Era Modern dan Masa Depan.
- Tampilan yang divisualkan bangunan terkadang bersifat Surealism dan acak-acakan, namun berestetika dan unik.
- Menggunakan desain dengan pola garis-garis melengkung pada bagian eksterior hingga interior. Namun terkadang pola garis-garis vertikal dan horizontal juga tetap digunakan bahkan dikombinasikan.
- Kecenderungan penggunaan warna netral pada bangunan, seperti putih, abu-abu atau hitam. Namun terkadang juga menonjolkan palet warna yang menonjol pada beberapa elemen bangunan seperti warna kuning, merah hingga ungu.
- Komposisi Ruang lebih mengalir secara visual dan sangat dinamis. Hal ini ditenggarai juga dengan penataan interior ruangan yang lebih terbuka dan sekat-sekat ruangan yang minimal.
- Penggunaan material yang mainstream. Penggunaan material komposit dan bersumber dari bahan-bahan daur ulang yang ramah lingkungan lebih sering diutamakan. Aspek lain dalam penggunaan material adalah hasil teknologi yang mutakhir dan bersifat kontinuitas.
- Seni Arsitektur Kontemporer bisa menampilkan Animated Architecture atau Arsitektur yang memiliki unsur Animasi bergerak. Hal ini menunjukkan bahwa Seni Arsitektur Kontemporer adalah Gaya Arsitektur Modern yang memiliki sifat kreatif dan dinamis.
- Karakter Hunian Ergonomis yang ingin didapatkan dari bangunan bergaya Arsitektur Kontemporer mengadopsi fitur ramah lingkungan dan mengintegrasikan bangunan dengan lingkungan sekitarnya.
- Mengedepankan pencahayaan alami dengan adanya bukaan jendela dan kaca yang luas dan dominan.
Tokoh-tokoh Arsitek Kontemporer
Seni Arsitektur Kontemporer adalah sebuah proses modernisasi dari sebuah bangunan yang tidak hanya merancangn fungsi bangunan, tetapi juga estetika yang menarik dan ikonik. Kemunculan Arsitektur Kontemporer banyak melahirkan ide-ide desain arsitektur oleh para Arsitek-Arsitek terkenal di berbagai kawasan di Dunia.
Beberapa tokoh Arsitek terkenal yang berperan mengembangkan Seni Arsitektur Kontemporer di berbagai kawasan di Dunia antara lain; Frank Gehry, Frank Lloyd Wright, Leoh Ming Pei, Piet Blom, Herman Hertzberger, Hans Hollein, Louis I Khan, Charles Moore, Aldo Rossi, Oswald Matthias Ungers, Daniel Libeskind, Norman Foster, Arias Arquitectos, dan lain-lain.
Contoh Bangunan dengan Arsitektur Kontemporer
Saat ini banyak sekali penerapan Seni Arsitektur Kontemporer pada bangunan-bangunan yang dibuat di berbagai kawasan negara. Tampilan yang unik dan futuristik menjadikan bangunan-bangunan tersebut sebagai ikon sebuah kota atau bahkan negara tempat bangunan tersebut berdiri. Berikut ini adalah contoh bangunan yang menerapkan Gaya Arsitektur Kontemporer.
|
Sydney Opera House |
|
The Auditorio de Tenerife |
|
The Capital Gate Tower in Abu Dhabi |
|
Guggenheim Museum de Bilbao |
|
Jewish Museum di Jerman |
|
Beijing National Stadium |
|
Cooper Union di New York |
|
Sanjay Puri di Mumbai |
|
Bosjes Chapel di Afrika Selatan |
|
30 St Mary Axe di London |
|
Artscience di Singapura |
|
Dancing Building di Republik Ceko |
|
Denver Art Museum di USA |
|
Heydar Alivey Cultural Centre di Azerbaijan |
|
Museum of The Middle East Modern Art di Dubai |
|
Museum Tsunami Aceh di Banda Aceh |
Seni Arsitektur Kontemporer kedepannya akan memiliki banyak bentuk dengan berbagai inovasi-inovasi yang menarik. Teknologi material dan metode pengerjaannya akan mempermudah pembangunan gedung monumental dengan gaya Arsitektur Kontemporer.
Demikian artikel tentang Seni Arsitektur Kontemporer dan Contoh-contohnya di Dunia. Artikel terkait lainnya silahkan menelusuri label
arsitektur pada laman
tegaraya.com
artikel ditulis oleh: Tomy Tegar
aku baru tau ada istilah seni arsitektur kontemporer. Dan ternyata bentuk bangunan yang unik seperti ini disebutnya kontemporer ya
BalasHapuskagum sama arsitek arsitek yang punya ide bangunan unik dan menarik, out of the box gitu